Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Produksi kampung budi daya ikan air tawar Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mencapai 13 ton sepanjang 2024.
Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, jelas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Rozihan Asward di Penajam, ditetapkan menjadi kampung budi daya ikan air tawar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2023.
Sedikitnya 500 kepala keluarga di Desa Sebakung Jaya, rata-rata memiliki dua kolam budi daya ikan air tawar jenis patin di sekitar rumah mereka, Desa Sebakung Jaya juga dikenal kampung seribu kolam.
“Rata-rata setiap kepala keluarga punya dua kolam ikan, total luas lahan kolam yang dikelola warga capai 200 hektare,” ujarnya.
Setelah ditetapkan menjadi kampung budi daya ikan air tawar, lanjut dia, potensi budi daya ikan. air tawar Desa Sebakung Jaya terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sepanjang 2023 setelah ditetapkan menjadi kampung budi daya ikan air tawar, Desa Sebakung Jaya mampu produksi ikan air tawar jenis patin sembilan ton,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya meningkatkan produksi perikanan air tawar, termasuk produksi ikan budi daya di Desa Sebakung Jaya.
Sepanjang 2024, menurut dia, kampung budi daya ikan air tawar Desa Sebakung Jaya di Kecamatan Babulu mampu memproduksi ikan mencapai 13 ton.
“Ada peningkatan produksi cukup signifikan, dari sembilan ton pada 2023 menjadi 13 ton pada tahun 2024,” kata Rozihan Asward.
Kampung budi daya ikan air tawar Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara juga dijadikan proyek prioritas strategis untuk pengembangan budi daya ikan air tawar jenis patin.
Secara keseluruhan pada 2023 produksi ikan budi daya lebih kurang 10.000 ton, total produksi ikan air tawar sepanjang 2024 terdata mencapai sekitar 11.000 ton dan bakal terus ditingkatkan secara bertahap. (adv/kmf/log)