Banjarmasin, helloborneo.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Lab K3) Provinsi Kalimantan Selatan hingga awal Desember 2024 berhasil capai Pendapat Asli Daerah (PAD) hingga 98 persen.
Demikian pernyataan ini diungkapkan Kepala Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja Provinsi Kalsel, Noorlianisyah bahwa untuk pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja pada perusahaan saat ini telah berhasil mencapai persentase pendapatan 98 persen dari target Rp2,5 miliar
“Kami terus meupayakan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan yang saat ini diimiliki oleh Lab K3, akan bisa mencapai target hingga akhir 2024 mendatang,” katanya.
Lebih lanjut, untuk penguji lapangan sekarang ada empat tim, dari tahun sebelumnya tiga tim. Hal itu tergantung dari paramater yang diminta perusahaan – perusahaan yang melakukan pelayanan di Lab K3 Prov. Kalsel.
Disampaikannya, berbagai perusahaan dari skala menengah hingga atas dilayani pihaknya dan tersebar di Kabupaten/Kota hingga lintas Provinsi yakni Kalimantan Tengah kurang lebih 300 perusahaan.
“Bentuk pelayanan berupa pengujian dibidang iklim kerja, pencahayaan, kebisingan dan getaran seluruh tubuh. Kemudian kualitas udara baik didalam serta luar ruangan, juga lingkungan perusahaan,”imbuhnya.
Pihaknya juga melakukan pelayanan higiene perusahaan ergonomi kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat aman nyaman dan selamat agar tenaga kerja sejahtera dan produktif dalam bekerja.
Selain itu, terkait promosi di Media Sosial pihaknya tetap terus dilakukan karena berdampak besar, terbukti setiap tahun selalu mengalami kenaikan, untuk permintaan pelayanan pengujian di Perusahaan.
“Dengan capaian yang sudah kami dapat hingga awal bulan ini, kami optimis bisa memenuhi target hingga akhir tahun nanti,” tambahnya. (ip/log)
