AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan membangun gudang penampungan beras yang akan dikelola Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog.
Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Nanang Ali, Jumat, mengungkapkan, pemerintah daerah akan menambah gudang penampungan beras untuk dikelola oleh Bulog, karena gudang penampungan beras yang ada tidak mencukupi untuk menampung beras hasil panen petani untuk diterima Bulog.
Karena keterbatasan daya tampung gudang yang ada saat ini, lanjutnya, beras dari Kabupaten Penajam Paser Utara, terpaksa dibawa dan disimpan di gudang penampungan beras di Kabupaten Paser sebelum diterima oleh Bulog.
“Daya tampung gudang yang ada tidak mencukupi menampung beras hasil panen, jadi beras harus dibawa ke Paser, ini membutuhkan ongkos yang cukup besar sehingga memperkecil keuntungan,” ujar Nanang Ali.
Menurutnya, untuk meningkatkan penghasilan masyarakat petani, pemerintah daerah akan membangun gudang penampungan beras di Desa Labangka, Kecamatan Babulu. Anggaran yang sudah disiapkan untuk penambahan gudang penampungan beras tersebut sebesar Rp6 miliar.
“Kami telah anggarkan Rp6 miliar dalam APBD untuk penambahan gudang beras, sehingga tidak harus menyimpan beras di gudang beras Bulog di Paser, sehingga tidak mengurangi pendapatan,” kata Nanang Ali.
Ia menambahkan, dengan adanya penambahan gudang penampungan beras tersebut, Kabupaten Penajam Paser Utara memilki tiga gudang penyimpanan beras di Desa Labangka, Kecamatan Babulu. Pembangunan gudang penyimpanan beras tersebut ditargetkan rampung ditahun ini (2015). (adv/bp/*esa)