Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar memberi jaminan kelangsungan usaha serta kemudahan kepada investor yang menanamkan modalnya di daerah setempat.
“Investor yang sudah ada jangan diusik tetapi harus dijaga dan yakinkan investor yang lain agar mau berinvestasi di daerah ini,” kata Yusran Aspar saat dikonfirmasi di Penajam, Jumat, terkait upaya pemkab menjaring calon investor.
Menurutnya, Kabupaten Penajam Paser Utara membutuhkan peran investor untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah.
“Kemampuan APBD Kabupaten Penajam Paser Utara hanya berkisar 20 hingga 30 persen untuk memicu laju pertumbuhan pembangunan daerah. Jadi, peran investor atau pihak swasta cukup memberi kontribusi kemajuan daerah,” ujarnya.
Untuk itu, kata Yusran Aspar pemerintah daerah terus berupaya mendatangkan investor, sementara yang sudah berinvestasi tidak diganggu dan pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan menjamin keberadaan pihak swasta berinvestasi di daerahnya.
“Jaminan dan kemudahan yang diberikan terutama pada pelayanan perizinan, keamanan, kepastian hukum, serta mengupayakan perbaikan infrastruktur, listrik dan air bersih” ujarnya.
Yusran Aspar menjelaskan, APBD Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2014 sebesar Rp1,7 triliun dan direncanakan pada 2015 naik Rp1,8 triliun, namun jumlah itu belum mampu mengakomodir seluruh kebutuhan daerah.
“Setelah dihitung, dana APBD maksimal hanya mampu mendukung sekitar 30 persen dari laju pertumbuhan pembangunan daerah,” katanya.
“Jadi, APBD tidak mampu memenuhi pembangunan di Penajam Paser Utara. Untuk menutupi keterbatasan anggaran itu, kami terus berusaha menggaet investor atau pihak swasta,” tegas Yusran Aspar. (bp/*esa)