Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai resah dengan maraknya kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di daerah itu.
“Warga mulai resah, karena sampai saat ini sudah sekitar enam rumah di Nipah-Nipah dan satu rumah di Nenang dalam dibobol maling,” ungkap salah satu warga Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Samir Paturusi, di Penajam, Selasa.
Menurutnya, kejadian pencurian tersebut sudah cukup marak terjadi sehingga warga mulai resah. Dimana pelaku pencurian membobol rumah warga dengan menggunakan linggis dalam melakukan aksinya.
Samir Paturusi mengungkapkan, sejumlah warga mengetehaui ciri-ciri pelaku pencurian tersebut, karena beberapa warga sempat melakukan pengejaran, namun warga tidak berhasil menangkap para pelaku pencurian itu.
“Warga sempat mengejar pelaku pencurian tapi pelaku berhasil melarikan diri, manurut beberapa warga pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan baju hitam dan tidak pekai alas kaki, dengan cirri-ciri satu orang berbadan gemuk dan tiga orang lainnya berbadan kurus,” jelasnya.
“Dari kejadian pencurian yang telah terjadi, pelaku pencurian melakukan aksinya dini hari antara pukul 24.00 sampai 04.00 Wita pada saat hujan dan listrik padam,” kata Samir Paturusi.
Warga yang mulai resah dengan maraknya kasus pencurian tersebu, tambahnya, memimta pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli di perumahan warga pada malam hari serta segara mengungkap kasus curat . (bp/*esa)
