Raskin di Penajam Perlu Dievaluasi

AH Ari B

 

Anggota DPRD Dapil Waru-Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Anwar Sanus (Bagus Purwa - Hello Borneo)

Anggota DPRD Dapil Waru-Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Anwar Sanus (Bagus Purwa – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Anggota DPRD Dapil Waru-Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Anwar Sanusi menegaskan, pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap beras untuk rumah tangga miskin (raskin) yang tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

“Pemerintah harus lakukan evaluasi terhadap raskin karena masyarakat penerima raskin mengaku menerima beras yang tidak layak untuk dikonsumsi,” ungkap Anwar Sanusi, di Penajam, Selasa.

Ia mengatakan, mengetahui beras untuk rumah tangga miskin yang tidak layak konsumsi tersebut, ketika melakukan reses. Dimana banyak masyarakat mengeluh beras yang diterima berbau apek, bekutu dan berwarna kuning.

“Masyarakat mengaku raskin itu tidak layak konsumsi karena berbau apek, bekutu dan berwarna kuning seperti lama terendam air,” kata Anwar Sanusi.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Anwar Sanusi, harus segera melakukan evaluasi terhadap beras untuk keluarga miskin yang berada di gudang Bulog. Pihak kecamatan juga harus melakukan pengecekan terhadap raskin tersebut sebelum disalurkan kepada masyarakat.

“Komisi terkait dengan pemerintah segera lakukan pengecekan tempat penyimpanan beras Bulog di Desa Labangka Darat, Kecamatan Babulu karena banyak masyarakat mengaku beras itu tidak layak dikonsumsi,” tegas politisi dari Partai Gerindra tersebut.

Selain itu Anwar Sanusi juga mengharapkan, masing-masing kecamatan lebih meningkatkan koordinasi dalam melakukan pendistribusian beras untuk rumah tangga miskin tersebut, sehingga pendistribusian raskin tepat waktu. (adv/bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.