Suherman
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar meberikan cinderamata kepada Komandan Lanal Baikpapan Letkol (P) Arief Budiman (Suherman – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar, mengharapkan Lanal Balikpapan dapat membantu untuk mewujudkan pembangunan “National Science Techno Park” (NSTP) Marine di Kawasan Industri Buluminung.
“Kami berharap Lanal Balikpapan ikut berperan serta dalam mewujudkan pembanguan, dengan ikut mengawal program pembangunan di Penajam Paser Utara,” kata Bupati Yusran Aspar, saat menghadiri acara silaturahmi bersama Komandan Lanal Baikpapan Letkol (P) Arief Budiman, Rabu.
Yusran Aspar memaparkan pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara, diantaranya persiapan pembebesan lahan seluas 100 hektare untuk pembangunan Nasional Saice Techno Park (NSTP) Marine di Buluminang.
“Dari luasan itu , 40 hektare lahan yang telah dibebaskan memiliki kandungan kekayaan alam yang sangat besar,” ungkap Yusran Aspar.
“Kami juga memiliki Kawasan Industri Buluminang seluas 5.000 hektare di Teluk Balikpapan yang sedang dikembangkan,” ujarnya.
Pusat pengembangan teknologi kelautan tersebut, lanjut Yusran Aspar, cocok untuk disinergikan dengan kawasan industri. Dan NSTP Marine merupakan proyek terbesar berskala nasional, yang akan menjadi pangkalan kapal yang mampu menampung 12 unit kapal riset dan survey.
Komandan Lanal Balikpapan, Letkol (P) Arief Budiman, menilai pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah berjuang keras dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerahnya. Diantaranya rencana pembangunan Jembatan Teluk Balikpapan, sebagai pelengkap pusat industri dan NSTP Marine.
Lanal Balikpapan, tambahnya, siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser untuk mewujudkan pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan, pusat industri dan NSTP Marine NSTP Marine serta program pembangunan lainnya.
“Kami siap menjalin kerja sama dan mengawal pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara, terutama menjaga keamanan di teluk Balikpapan,” tegas Arief Budiman. (bp/*esa)
