Panwaslu Paser Perketat Pengawasan Pilkada

Ajang Araya

 

Tana Paser, helloborneo.com – Dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) banyak cara terkadang yang dilakukan pasangan calon untuk meraih kemenangan, dari cara yang sehat hingga bermain uang atau biasa disebut “Money Politik”. Untuk mewaspadai permainan uang dalam Pilkada serentak tahun ini. Panwaslu Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah menyiapkan diri.

Seperti yang dituturkan Ketua Panwaslu Kabupaten Paser, Zainal Abidin yang dikonfirmasi helloborneo.com, pihaknya akan benar-benar cermat mengawasi Pilkada tahun ini, agar tidak ada money politik. Bahkan dia siap menegakan aturan bila nanti ditemukan ada pasangan calon yang bermain uang.

“Kami akan tegakan aturan dengan keras, jadi tidak ada istilah money politik. Bila ada kami temukan nantinya di lapangan, akan langsung kami perkarakan,” tegas Zainal.

Tak hanya itu terkait serangan fajar yang kerap terjadi di hari pemilihan. Zainal menerangkan kalau pihaknya telah menjalin kerja sama dengan masyarakat dan tokoh agama, untuk melaporkan bila ada timses atau orang suruhan calon pasangan yang coba membeli suara dengan membayar.

“Biasanya kalau mau hari pemilihan itu ada istilah serangan fajar, yaitu memberikan beberapa jumlah uang kepada masyarakat untuk membeli suaranya. Nah, untuk mengantisipasinya kami berusaha menjalin kerja sama dengan masyarakat dan tokoh agama sekitar,” bebernya.

Dia juga berharap kepada masyarakat, agar jangan takut melaporkan bila ada psangan yang mencoba membeli suara atau melakukan intervensi kepada masyarakat.

“Masyarakat jangan takut melapor bila ada kecurangan yang ditemukan, kami dari Panwaslu siap menampung dan memproses laporan yang kami terima,” tutupnya. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.