Penetapan Investor Jembatan Penajam-Balikpapan Belum dilakukan

Ah Ari B

 

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (AH Ari B - Hello Borneo)

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (AH Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Penatapan investor pembangunan jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan, kata Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar, sampai sekarang belum dilakukan.

“Penetapan calon investor pembangunan jembatan penghubung itu akan dibicarakan setelah Kementerian Perhbungan (Kemenhub) mengeluarkan izin terkait “clearance” atau tinggi ruang bebas) jembatan setinggi 50 meter dari permukaan air laut tertinggi,” jelas Bupati Yusran Aspar, di Penajam, Selasa.

“Terlalu din untuk membahas penetapan dua calon investor yang bersaing memperebutkan pengerjaan pembagunan jembatan tol melalui Nipat-Nipah, Penajam Paser Utara dan Melawai, Balikpapan itu.” katanya.

Pemerintah Kabuoaten Penajam Paser Utara selaku pemarkasa pembangunan jembatan teluk tersebut, menurut Yusran Aspar, sampai saat ini masih menunggu izin penetapan tinggi ruang bebas) jembatan dari Kemenhub.

Ia menyatakan, PT Citra Marga Nusaphala Persada tidak dapat langsung ditetapkan sebagai investor pembangunan jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan, walaupun mendapat dukungan dari Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.

“Banyak investor lua, selain PT Waskita dan PT Citra Marga Nusaphala Persada yang bersedia menyiapkan seluruh pembiayaan jembatan tol itu,” ungkap Yusran Aspar.

Penetapan tim pembiayaan tersebut, kata dia, perlu dirumuskan dan dibicarakan lebih lanjut bersama keempat tim pemakarsa lainnya, setelah izin ketetapan “clearance” (tinggi ruang bebas) jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan setinggi 50 meter dari permukaan air laut tertinggi dikeluarkan Kemenhub.

Yusran Aspar menginginkan keempat tim pemakarsa pembangunan jembatan penghubung tersebut tetap menjadi pemilik. Dimana komposisi awal PT waskita dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masing-masing menyertakan modal Rp1 triliun.

Sedangkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pemerintah Kota Balikpapan masing-masing menyertakan modal Rp500 miliar. Namun tidak menutup kemungkinan ada investor lain yang ikut menyertakan dana untuk pembangunan jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan tersebut. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.