Jalan Rusak Warga Paser Tanami Pohon Pisang

Ajang Araya
MENGHALANGI. Beberapa pohon pisang yang di pasang warga, rantau panjang. Sebagai wujud protes terhadap pemerintah daerah. (Ajang Araya - Hello Borneo)

MENGHALANGI. Beberapa pohon pisang yang di pasang warga, rantau panjang. Sebagai wujud protes terhadap pemerintah daerah. (Ajang Araya – Hello Borneo)



Tana Paser, helloborneo.com - Lantaran bosan dengan kondisi jalan rusak di kawasan Rantau Panjang, Desa Senaken, Tana Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). Warga melakukan protes dengan menanami pohon pisang di setiap lubang jalan sejauh 4 Km, agar mendapatkan perhatian dari Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Paser.

Kepala Desa Senaken, Sunaryo yang dikonfirmasi helloborneo.com menuturkan, kalau warganya memang sengaja memasang pohong pisang tersebut. Lantaran sudah lama jalan tidak mendapatkan perbaikan. Bahkan drainasenya saja mengalami buntu cukup parah.

Dalam kondisi panas jalan berdebu dan kalau hujan jalan menjadi sangat licin dan bebek. Pasalnya air hujan meluap kejalan, karena drainase yang tertutup.

“Sejak hari minngu lalu pohon pisan tersebut di tanami masyarakat. Saya juga tak bisa melarang karena masyarakat sudah merasa bosan dengan kondisi yang rusak dan sudah lama tak ada perbaikan,” terangnya.

Sunaryo mengakui, kalau untuk perbaikan jalan tersebut pihaknya belum pernah mengajukan dalam musrenbang. Pasal pihaknya berfikir kalau sebelumnya sudah di agendakan oleh Pemda untuk perbaikannya, ternyata untuk di tahun ini belum ada perbaikan.

"Jalan tersebut sudah masuk dalam agenda daerah, oleh sebab itu dalam musrenbang kami mengajukan pembangunan yang lain. Ternyata tidak ada,” jelas Sunaryo. (log)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.