Ajang Araya
Tana Paser, helloborneo.com – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), memang terbilang sukses dalam mengelola sampah dan limbah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kilometer 7. Dalam waktu dekat mereka berencana menyulap TPA menjadi salah satu Taman Edukasi di Tana Paser.
Kepala Bagian Kebersihan, DKP Paser, Tatang Apdimas mengatakan, pihaknya merencanakan pembuatan taman edukasi di TPA kilometer 7. Pasalnya dengan suksesnya pengelolaan sampah dan limbah yang mereka lakukan, di TPA yang ada di kilometer 7 menjadi dasar untuk gagasan pembuatan taman edukasi tersebut.
“Kami akan membuat taman bermain dan beberapa prasarana edukasi nantinya di TPA. Karena untuk pengelolaan sampah dan limbah yang ada di TPA sudah berjalan dengan baik,” terang Tatang.
“Bahkan untuk polusi udara pun terbilang sudah tidak ada lagi, karena kami mampu mengontrol sampah yang ada di TPA,” papar Tatang.
Bahkan Tatang mengungkapkan, kalau sampah dan limbah yang pihaknya kelola sudah bisa dimanfaatkan. Seperti menjadi gas meta yang diolah menjadi tenaga pembagkit listrik, kemudian sampah rumahan yang menjadi pupuk dan beberapa sampah plastik dan sejenis almunium dan besi yang didaur ulang kembali.
“Sumua sudah kami kelola dengan baik, dan sudah bisa menghasilkan nilai rupiah meski tidak seberapa besar,” ujarnya.
“Seperti pemanfaatan gas meta yang sudah mampu mengalirkan listrik ke 2 rumah yang berada di dekat TPA kilometer 7 dan akan kami kembangkan sebagai alternatif kedepannya untuk mengantikan tenaga listrik berbahan bakar minyak,” pungkasnya. (log)