Suherman
Penajam helloborneo.com – Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sempat terlantar selama enam jam karena dokter jaga di RSUD tersebut terlambat masuk kerja.
“Bagaimana manajemen di RSUD ini, dokter tidak masuk kerja tapi tidak ada dokter pengganti. Jadi banyak pasien yang terlantar,” kata Irwan yang bekerja di Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) saat mengantar orang tuanya berobat ke RSUD, Jumat.
Irwan sempat mempertanyakan terkait tidak adanya satu orang pun dokter tersebut kepada bagian tata usaha, namun staf tata usaha meminta Irwan mempertanyakan hal tersebut ke bagian Humas RSUD Penajam Paser Utara.
“Saya sempat emosi pertanyakan hal ini dan jawabanya dokter masih diperjalanan. Dan anehnya lagi staf RSUD terkesan melempar masalah ini tanpa rasa tanggung jawab ,” ungkap Irwan
Ia mengaku, mengantre mulai pukul 08.00 Wita dan sampai pukul 12.00 Wita tidak satu pun nomor antrean pasien yang dipanggil, sementara loket pelayanan terus dibuka sehingga antrean pasien semakin banyak.
Sementara Direktur RSUD Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat mengaku, dokter jaga pada saat itu hadir sekitar pukul 13.00 Wita, namun sampai sekarang belum diketahui alasan keterlambatan dokter jaga tersebut.
“Dokter baru datang sekitar pukul 13.00 Wita, kami belum tahu alasan dokter itu tidak masuk sampai setengah hari,” katanya
Manajemen RSUD Penajam Paser Utara, tambah Grace Makisurat, sudah mengganti dokter jaga tersebut, sehingga pelayanan dapat berjalan normal kembali. Dan pihak manajemen RSUD memohon maaf kepada masyarakat yang lama mengantre karena dokter jaga terlambat datang. (bp/*esa)