Dika
Penajam, helloborneo.com – Panitia perkemahan HUT Pramuka ke-54 Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sempat dibuat panik karena salah satu peserta dari SMP Negeri 4 Kelurahan Sotek sempat dinyatakan hilang pada Minggu (29/8) sekira pukul 00.00 Wita.
“Saya menerima laporan hilangnya salah satu peserta itu langsung memerintahkan masing-masing guru pembina pramuka yangbertugas untuk mencari peserta tersebut ke seluruh tenda peserta perkemahan dan membangunkan semua peserta,” jelas Ketua Ketua Panitia Pelaksana perkemahan HUT Pramuka ke-54, Suyanto, di Penajam, Minggu.
Instruksi tersebut tidak dijalankan. Bahkan pencarian dilanjutkan dan menyisir lokasi sekitar perkemahan termasuk Satdion Sepakbola Penajam Paser Utara. Namun lanjut dia, peserta laki-laki yang dinyatakan hilang tersebut tidak ditemukan.
“Areal pencarian diperluas, para pengamanan kegiatan melanjutkan pencarian sampai di Perumahan Korpri yang jaraknya ratusan meter dari lokasi perkemahan, hasilnya pun nihil,” kata Suyanto.
“Karena semua panik, orang pintar juga dikerahkan, karena dicurigai peserta penggalang SMP Negeri 7 Sotek itu hilang secara misterius. Pencarian sampai Pukul 04.00 Wita anak tersebut belum ditemukan,” jelasnya.
Namun sekitar pukul 04.30 Wita, kata Suyanto, akhirnya psesrta yang dinyatakan hilang tersebut ditemukan di tenda sebelah, ternyata anak tersebut mengigau berjalan sampai di halamam Polres Penajam Paser Utara, kemudian kembali namun masuk ke tenda kelompok lain.
Suyanto yang juga sebagai Wakil Andalan Kwarcab Gerakan Pramuka Bidang Organisasi dan Hukum Kabupaten Penajam Paser Utara itu menambahkan, secara keseluruhan pelaksanaan perkemahan 2015 ini berlangsung meriah berkat partisipasi semua pihak.
“Kami ingin jadikan Penajam Paser Utara sebagai kabupaten pramuka, jadi kami harap pelaksanaan perkemahan tahun-tahun berikutnya lebih meriah lagi. Tahun ini (2015) dari empat kecamatan, hanya Kecamatan Sepaku tidak mengirimkan perwakilannya lantaran adanya kesalahan komunikasi,” jelasnya. (bp/*rol)