Pj Mandek, Pembahasan Anggaran Paser Ikut Mandek

Rapal JKN

Rancangan APBD Murni Juga Ikut Terancam

Tana Paser, helloborneo.com – Terhitung sejak 31 Agustus, sampai saat ini kekosongan kursi pemegang kebijakan orang nomer 1 di Paser masih kosong. Akibat kekosongan tersebut banyak agenda tertunda, seperti pembahasan APBD-Perubahan (APBD-P) yang saat ini masih menunggu Pj Bupati. Bahkan lantaran molornya pengesahan APBD-P, membuat rancangan APBD-Murni ikut terancam.

Salah satu anggota dari Badan Anggaran (Banggar) M Saleh yang merupakan anggota dari Komisi II DPRD Paser yang dikonfirmasi menyatakan, pihaknya sudah melakukan pembahasan untuk di APBD-P sejak jauh hari sebelum selesainya masa jabatan mantan Bupati Ridwan Suwidi.

“Sementara ini dari Banggar sendiri, bergerak statis. Pasalnya sampai sejauh ini belum ada Pj bupati. Terpaksa semua harus ikut tertunda,” ujarnya.

Lanjut Saleh, seandainya pun minggu depan Pj Bupati akan di lantik oleh Gubernur. Sudah bisa di pastikan di Oktober mendatang baru bisa dilakukan pengesahan anggaran di APBD-P. Itu pun APBD 2016 juga akan molor seandainya dari Pemda sendiri tidak langsung mempersiapkan pembahasan.

“Kalau benar dari janji Gubernur minggu depan dilakukan pelantikan Pj Bupati, pastinya Oktober baru bisa di sahkannya APBD-P,” terang Saleh.

“Dan terkait pembahan APBD Murni, tergantung kesiapan dari Pemda lagi. Yang pasti beberapa bulan terakhir ini pasti akan penuh, karena molornya penunjukan Pj Bupati,”pungkasnya. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.