AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjamin kesehatan hewan kurban yang dijual para pedagang musiman untuk keperluan Hari Raya Idul Adha dalam kondisi baik.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno, di Penajam, Senin, mengatakan, Dinas Pertanian dan Peternakan menurunkan tim untuk mengecek kesehatan bakal hewan kurban, baik sapi maupun kambing.
”Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang dijual para pedagang, tidak terkena penyakit dan layak dikonsumsi, hasil pengecekan pada umumnya kondisinya sehat dan layak,” ungkapnya.
Tim pemeriksa itu kata Arief Murdianto akan mendatangi sejumlah lokasi penjualan sapi untuk melakukan pengecekan kesehatan termasuk memeriksa surat dari daerah asal hewan kurban, jika sapi itu didatangkan dari luar Kaltim.
“Pemeriksaan hewan dilakukan dengan mendatangi tempat-tempat penjualan hewan kurban kemudian melihat satu persatu secara fisik serta memeriksa dokumen kesehatan dan karantina dari daerah asal,” katanya.
“Kami melibatkan UPT (unit pelaksana tugas) Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang dijual itu,” ujar Arief Murdiyatno.
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, menurutnya, menyiagakan 20 orang pemantau pemotongan hewan kurban di masing-masing kecamatan. Tim tersebut bertugas memantau kesehatan hewan ternak maupun produk daging yang dihasilkan dari kegiatan penyembelihan di masyarakat.
Sementara kebutuhan hewan kurban, khususnya jenis sapi masyarakat pada Idul Adha tahun ini (2015), kata Arief Murdiyatno, mencapai 600 ekor. Pemenuhan sapi kurban tersebut, diantaranya dari peternak lokal dan impor dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Kami menjamin ketersediaan persediaan serta sapi kurban yang beredar di wilayah Penajam Paser Utara untuk Idul Adha tahun 2015 aman,” ujarnya. (bp/*esa)