Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Legislator dari komisi III DPRD Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Zainal Arifin, menyayangkan pemerintah setempat hanya mampu mendapatkan bantuan sekisar Rp80 miliar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada 2015.
“Saya sayangkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hanya dapat Rp80 miliar bantuan dari provinsi, padahal di provinsi ada dana Rp10 triliun untuk pembangunan kota/kabupaten di Kalimantan Timur,” kata Zainal Arifin di Penajam, Kamis.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, menurutnya, telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan kota/kabupaten, dan Banggar (badan anggaran) DPRD Kalimantan Timur sangat antusias dalam membantu pembangunan di daerah.
Seharusnya Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Zainal Arifin, mampu mendapatkan dana bantuan itu lebih dari Rp80 miliar, karena Kabupaten Paser mampu mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tersebut mencapai Rp300 miliar.
“Informasi dari Banggar DPRD provinsi, tim dari Kabupaten Penajam Paser Utara kurang berkomitmen. Padahal kalau mampu mendapat bantuan yang cukup besar proyek “multiyears” atau pryek tahun jamak bisa jalan,” katanya.
Zainal Arifin menilai, tim yang ditugaskan untuk melobi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur selama ini kurang mumpuni sehingga hanya sedikit mendapatkan anggaran dari pemerintah provinsi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus membentuk tim yang kompeten untuk melakukan lobi ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Saya harapkan pemerintah bentuk tim yang lebih mampu menjaga komitmen dari sebelumnya, sehingga program pembangunan tidak hanya mengandalkan dana dari APBD kabupaten saja,” tegas politisi dari Partai Amanat Nasional tersebut. (adv/bp/*log)