Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Sesuai arahan yang diberikan Presiden RI Joko Widodo, untuk penyelengaraan bela negara. Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ikut berpartisipasi mengirimkan 12 orang wakilnya untuk mengikuti pendidikan semi militer bela negara, di Jakarta terhitung mulai Januari mendatang.
Dandim 0904/TNG Letkol Inf Arm W Rimoko Ardani yang ditemui helloborneo.com mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi kepada Pemda dan Kesbangpol, untuk mempersiapkan sekitar 12 orang yang akan mengikuti program bela negara yang pertama kali digelar di Indonesia.
“Kami sudah berkoordinasi, dan ada sekitar 12 orang yang akan kami kirim untuk ikut di program bela negara nantinya,” ujar Rimoko.
Lanjut Rimoko, meski ini yang pertama kalinya digelar di Indonesia, namun tujuan utamanya adalah untuk menanamkan rasa nasionalisme pada generasi muda. Dimana outputnya nanti, untuk bersama-sama TNI mensosialisasikan bela negara pada masyarakat. Terutama generasi muda, yang mulai mengalami penurunan rasa nasionalisme.
“Dimana inti dari pelatihan itu sendiri, agar generasi muda sekarang memahami pentingnya nasionalisme, yang mulai memudar lantaran ada kelompok-kelompok tertentu yang tak menginginkan Indonesia hebat’,” lanjut Rimoko.
Selain itu Rimoko mengatakan, untuk pendidkan bela negara ini, berbeda dengan istilah wajib milter. Selain itu pemilihan kadernya pun bukan berdasarkan penunjukan, melainkan kemauan dari pemuda itu sendiri untuk ikut bela negara.
“Jadi ini bukan wajib militer, tetapi sepenuhnya adalah pendidikan untuk bela negara,” tutupnya. (rol)