AH Ari B
Kepala Seksi Keamanan dan Perlindungan Hutan Dishutbun Kabupaten Penajam Paser Utara, Manuju Manullang (Bagus Purwa – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Kepala Seksi Keamanan dan Perlindungan Hutan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Manuju Manullang menyebutkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur, selama musim kemarau tahun 2015 ini mencapai 14 ribu hektare. Angka yang cukup fantastis.
“Penyebab kebakaran hutan dan lahan bukan hanya karena faktor alam, tapi juga akibat kelalaian manusia yang sengaja membakar lahan,” kata Manuju kepada helloborneo.com di Penajam, Senin (9/11).
Banyaknya oknum masyarakat yang memanfaatkan musim kemarau ini, untuk membuka ladang baru dengan cara di bakar dan tanpa diawasi, merugikan banyak pihak.
“Lahan terluas yang terbakar berada di wilayah PT Fajar Surya, mencapai 8000 hektare,” ungkapnya.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di tahun 2015 ini disebutkan Manuju tidak hanya terjadi di satu atau dua kecamatan, melainkan merata di empat kecamatan yang ada di Kabupaten PPU.
Saat ini, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PPU terus melakukan pendataan di lapangan untuk mengetahui jumlah pasti areal lahan dan hutan yang terbakar selama musim kemarau.
“Kami juga mengorek informasi dari masyarakat untuk mencari tau siapa-siapa yang membakar lahan, agar bisa ditegur dan kedepan tidak mengulanginya lagi,” pungkasnya. (rol)
