Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar (kiri) menyerahkan penghargaan usai memimpin upacara peringatan HUT PGRI dan HGN (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengatakan guru berada di garda terdepan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Demikian yang disampaikan Bupati Yusran Aspar saat memimpin upacara peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia dan Hari Guru Nasional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, di halaman belakang Kantor Bupati, Rabu.
Menurut bupati, tugas dan tanggung jawab guru amat besar, namun tanggung jawab besar tersebut jangan dipandang sebagai beban tapi sebagai kehormatan, karena guru mewakili seluruh bangsa untuk mencerdaskan generasi muda.
Ki Hadjar Dewantara kata Yusran Aspar, menyebut tempat belajar sebagai taman. Istilah tersebut meneguhkan tekad, bahwa pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaran menyenangkan walau penuh tantangan.
“Ibu dan bapak guru berada di garda terdepan mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah. Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa,” ujarnya.
“Sekolah menyenangkan adalah sekolah di mana semua ikut terlibat, baik guru, siswa maupun orangtua ikut mendukung pembelajaran bersama dan menjadi teladan bagi komunitasnya. Sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembelajaran bermakna, bermanfaat dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat,” jelas Yusran Aspar.
Membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bupati Yusran Aspar menyampaikan selamat HUT PGRI dan HGN kepada segenap guru di Penajam Paser Utara.
“Semoga dharma bakti bapak dan ibu guru sekalian dalam mencerdaskan anak bangsa senantiasa mendapat ridho oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya berharap, saudara terus berkarya memajukan kualitas sumber daya manusia kita, karena tanpa guru, kita akan selalu terkungkung oleh kebodohan dan kita akan selalu tertinggal oleh bangsa lain,” kata bupati.
Dalam pelaksanaan upacara HUT PGRI dan HGN tersebut, juga dihadiri Ketua DPRD Penajam Paser Utara Nanang Ali, Wakil Bupati Mustaqim MZ, Kapolres AKBP Raden Djarot Agung Suyadi, perwakilan Kodim 0913, dan sejumlah kepala SKPD. (adv/bp/rol)
