Apindo Penajam : Pemkab Harus Bijak Tentukan UMK

AH Ari B

 

Ketua Apindo Kabupaten Penajam Paser Utara, Mappema (Suherman - Hello Borneo)

Ketua Apindo Kabupaten Penajam Paser Utara, Mappema (Suherman – Hello Borneo)apindo

Penajam, helloborneo.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta pemerintah kabupaten setempat agar lebih bijak menentukan besaran UMK (upah minum kabupaten) 2016.

Ketua Apindo Kabupaten Penajam Paser Utara, Mappema saat dihubungi di Penajam, Jumat mengatakan, kenaikan UMK 2016 yang diusulkan Apindo sebesar 2,5 persen dari UMK sebelumnya sebesar Rp2.350.000 sudah cukup layak untuk pekerja.

“Usulan itu cukup memadai, karena biasanya perusahaan juga memberikan tunjangan kepada para pekerja,” katanya.

Selain membarikan gaji menurut Mappema, selama ini perusahaan juga memberikan tunjangan yang cukup memadai untuk para pekerja. Diantaranya memenuhi kebutuhan air, listrik, beras dan perumahan, bahkan transportasi anak sekolah.

Sudah banyak pekerja di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjutnya, yang terpaksa dirumahkan karena kondisi ekonomi yang semakin melemah. Sehingga diharapkan penetapan UMK 2016 tidak hanya memaksakan keinginan para buruh semata.

Penetapan UMK 2016 Kabupaten Penajam Paser Utara diserahkan kepada pemerintah kabupaten menyusul belum ada kesepakatan pada pembahasan di tingkat Dewan Pengupahan.

Belum adanya kesepakatan tersebut karena Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) meminta UMK 2016 sebesar Rp2.500.000, sementara Apindo meminta kenaikan berkisar 2,5 persen dari UMK 2015 atau sebesar Rp Rp2.420.000.

Menurut Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, selain akan memanggil ketiga pihak yang terlibat dalam pembahasan UMK, pemerintah daerah juga menunggu ketetapan UMP (upah minimum provinsi) Kalimantan Timur sebagai acuan mengambil keputusan menetapkan besaran UMK 2016. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.