AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur meminta yayasan Kalami Min Hamika sebagai pengelola SMK Pelita Gamma untuk segera menyelasaikan polemik internal yang tidak kunjung terselesaikan.
“Kami minta kedua belah pihak yang berselisih segera berdamai agar tidak merusak kegiatan belajar mengajar, karena polemik internal yang terjadi mulai berimbas pada guru dan murid SMK Pelita Gamma,” kata Pelaksana tugas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani, saat dihubungi di Penajam, Senin.
Marjani menegaskan, Disdikpora memberikan batas waktu kepada pemilik yayasan yayasan Kalami Min Hamika sebagai pengelola SMK Pelita Gamma untuk menyelesaikan polemik internal yang terjadi hingga Januari 2016.
“Kami berikan batas waktu itu karena adanya aksi demo para pelajar yang kecewa terhadap kinerja guru dan kepal sekolah yang secara tiba-tiba membatalkan pembagian rapor pada Sabtu (19/12),” katanya.
Jika yayasan Kalami Min Hamika sebagai pengelola SMK Pelita Gamma tersebut belum bisa menyelasaikan polemik internal tersebut lanjut Marjani, maka akan direkomendasikan tidak mendapatkan dana BOS (bantuan operasional sekolah) dari APBD kabupaten.
“Batas waktu penyelesaian yang diberikan kepada para pemilik yayasan sampai dengan bulan Januari 2016 atau direkomendasikan tidak mendapat dana BOS dari APBD tingkat dua,” tegasnya.
Bukan hanya itu Marjani juga mengamcam akan mengeluarkan surat larangan perekrutan murid baru, jika permasalahan internal yayasan Kalami Min Hamika sebagai pengelola SMK Pelita Gamma belum terselesaikan hingga Juni 2016. (bp/*esa)
masalah interen,,yana penting gaji guru tidak bermaslah,,,kewajiban mereka mengajar…tidak ada urusan dengan berdirinya sekolahan….kan lucu….didalam sususan yayasan,,,yang tertinggi adalah ketua yaysann,,,bendahara, ko berlaga kaya ketua yayasan,,,,,lucu…sekolah mau dibeneri dan ditertipan,/disiplin,,mau jadi apa ,,,sebenarnya diknas harus mendukungggg..demi kelangsungan,,,pendidikan dipenajam,,,,setiap berbicara notabenya selalu membela bendahara,,,,wah pasti ada main