Duta Wisata Penajam Bersihkan Pantai dari Sampah

Suherman

 

Duta Wisata Penajam Paser Utara, tergabung dalam Asossiasi Duta Wisata Indonesia saat melakukan aksi bersih-bersih di kawasan pantai rekreasi, Tanjung Jumlai (Suherman - Hello Borneo)

Duta Wisata Penajam Paser Utara, tergabung dalam Asossiasi Duta Wisata Indonesia saat melakukan aksi bersih-bersih di kawasan pantai rekreasi, Tanjung Jumlai (Suherman – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Duta Wisata Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang tergabung dalam Asossiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) melakukan aksi bersih-bersih di kawasan pantai rekreasi, Tanjung Jumlai, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai bentuk sosialisasi sadar wisata kepada masyarakat di daerah itu.

“Adwindo berinisiatif untuk mensosialisikan sadar wista di tengah masyarakat agar memenuhi kreteria sapta pesona sehingga keberadaan wisata Tanjung Jumlai tetap menarik dikujungi,” kata Ketua Adwindo Yoyon, saat dihubungi di Penajam, Senin.

Sarana prasarana tempat pembuangan sampah di Pantai Tanjung Jumlai menurutnya, sudah ada. Namun saat liburan Natal dan tahun baru Pantai Tanjung Jumlai dipadati pengunjung dan pedagang sehingga membuat sampai di pantai tersebut membludak

“Kesadaran pedagang dan pengunjung di Pantai Tanjung Jumlai kurang, sehingga sampah berserakan di areal pantai,” ujar Yoyon.

“Saya berharap peran serta Duta Wisata ikut menjaga kebersihan, kenyaman di areal pantai dapat diikuti pedagang, dan wisatawan lainya,” katanya.

Salah satu warga Kelurahan Tanjung Tenga, Irwan mengatakan sampah yang berserakan di areal pantai seperti, botol air mineral maupun pembungkus makanan sering dikeluhkan pengunjung pantai, karena mengakibatkan kotor dan tidak nyaman.

“Saya sangat mengepresiasi kegiatan bersih-bersih sampah di areal pantai yang dilakukan Adwindo itu, sehingga kawasan pantai menjadi bersih dan nyaman,” katanya.

“Masih minimnya bak sampah yang tersedia dan tidak adanya petugas kebersihan di Pantai Tanjung Jumlai membuat sampah selalu berserakan, warga sekitar juga membantu membuat galian tanah untuk menimbun sampah itu,” jelas Irwan.

Kebersihan kawasan rekreasi pantai tersebut tambahnya, membutuhkan peran serta instansi terkait, karena warga tidak akan sanggup membersihkan sampah disepanjang pantai, terutama saat liburan dimana ribuan pengunjung datang ke Pantai Tanjung Jumlai. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.