Korban Kebakaran Telemow Masih Berada di Pos Pengungsian

Suherman

 

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (topi hitam) saat meninjau loksi kebakaran di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku (Subur Priono - Humas Stkab Penajam Paser Utara)

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (topi hitam) saat meninjau loksi kebakaran di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku (Subur Priono – Humas Stkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Korban bencana kebakaran yang terjadi pada Jumat (8/1) di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sampai saat ini masih berada di tempat pengungsian di gedung serbaguna PT ITCHI.

“25 KK (kepala keluarga) dari 45 KK korban kebakaran itu tidak memiliki sanak saudara, sehingga sampai saat ini masih berada di pos pengungsian,” ungkap Kepala Desa Telemow, Anam saat dihubungi, Selasa.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, masih berupaya mengusulkan bantuan rumah bagi korban kebakaran tersebut, namun hingga saat ini belum diketahui kelanjutannya.

“Usulan BPM-PD terkait bantuan rumah untuk korban kebakaran itu, belum ada tindak lanjutnya dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Anam.

“Instansi terkait tidak berani berjanji, kapan usulan bantuan rumah itu terealisasi karena terbatasnya keuangan daerah saat ini,” ujarnya.

Namun untuk bantuan sembilan bahan pokok (sembako) dari beberapa komunitas dan instansi tambah Anam, masih terus mengalir kepada korban kebakaran tersebut, dan para korban kebakaran telah melakukan aktifitas seperti biasa.

“Para korban kebakaran itu masih dalam pantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara,” katanya. (bp/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.