MR Saputra

TNI gadungan diamankan polisi. (MR Saputra – Hello Borneo)
Balikpapan, helloborneo.com – Anggota TNI gadungan, di Balikpapan, Kalimantan Timur babak belur, Kamis (11/2) kemarin, sekira pukul 11.00 Wita. Hal tersebut terjadi setelah TNI gadungan yang bernama Agus Salim (30), memukul Syamsudin (31), seorang supir Angkot yang diduga melakukan tabrak lari.
Aipda Viktor, anggota Satlantas Balikpapan yang dijumpai menceritakan kronologis kejadiannya, aksi pengepungan dan pemukulan yang diterima Syamsudin berawal dari tabrakan beruntun.
Syamsudin diduga dalam kondisi mabuk mengendarai angkotnya, menabrak seorang pengendara dan satu pasutri . Kemudian Syamsudin bukannya berhenti justru malah memacu angkotnya, mencoba melarikan diri. Sehingga terjadilah aksi kejar-kejaran dengan warga.
“Saat tabrakan beruntun terjadi, dia (Syamsudin, Red) bukannya berhenti malah mencoba lari, sehingga warga langsung mengejarnya,” ceritanya.
Angkot dengan nomor polisi KT 1833 KU tak mampu melaju terlalu jauh, pasca tabrakan beruntun tersebut. Agus Salim yang mengaku sebagai anggota langsung menangkap dan memukuli Syamsudin hingga mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepala.
“Saat si sopir ini sudah tak sanggup melarikan diri, karena mobil rusak. Muncullah si Agus Salim ini yang mengaku-ngaku sebagai anggota,” jelasnya.
“Lalu ia langsung memukuli Syamsudin, hingga tak sadarkan diri. Disitulah pihak keluarga Syamsudin merasa tak terima,” lanjutnya.
Pihak keluarga Syamsudin yang merasa tidak terima, lalu menyerang balik TNI gadungan tersebut. Karena Agus Salim tak mampu menunjukan kartu anggotanya.
Untuk tabrakan beruntun itu sendiri, tak ada korban jiwa. Pasalnya korban cepat dilarikan ke rumah sakit. Namun atas perbuatannya Syamsudin tetap bertanggungjawab dan begitu juga Agus Salim yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI kini diamankan. (rol)