Suherman
Penajam, helloborneo.com – Puluhan pemuda Kecamatan Sepaku yang berunjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, menyumbangkan koin sebagai bentuk protes atas seringnya terjadi pemadaman listrik di daerah setempat.
“Kami memberikan koin kepada perwakilan manajemen PLN Unit Petung sebagai tanda sumbangsih atas banyaknya mesin pembangkit listrik yang mengalami kerusakan,,” ujar Koordinator unjuk rasa Pemuda Sepaku, Rinto.
“Uang koin adalah amanat dari masyarakat Sepaku, yang harus diberikan kepada PLN dan tidak bermaksud melecehkan PLN,” katanya.
Unjuk rasa yang dilakukan Forum Komunikasi Komunitas Sepaku (FKKS) itu, untuk meminta kepastian penanganan krsisi listrik yang mengakibatkan kerap terjadi pemadaman listrik, dan sudah berlangsung cukup lama sehingga dikeluhkan banyak warga.
FKKS mendesak PLN Unit Petung, Penajam Paser Utara, segera menambah pasokan listrik, sehingga tidak terjadi pemadaman listrik bergilir di daerah setempat.
“Kami tidak mencari kambing hitam, tapi masyarakat Sepaku minta kepastian kapan penanganan krisis listrik diatasi. Kalau belum saja ditangani serius, masyarakat Sepaku akan kembali dengan massa yang lebih banyak,” jelas Rinto.
Masyarakat Sepaku tambahnya, meminta PLN segera mencari alternatif menyelesaikan masalah krisis listrik, bekerjasama dengan pemerintah daerah, Perusda Benuo Tak dan instansi terkait karena listrik merupakan salah satu penunjang perekonomian daerah setempat. (bp/*esa)