AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 21 sekolah swasta tingkat menengah atas sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dipastikan tidak mendapatkan bantuan operasional sekolah atau BOS pada tahun ini (2016).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani saat dihubungi di Penajam, Sabtu mengatakan, anggaran bantuan operasional sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, pada 2016 turun menjadi Rp5 miliar dari tahun sebelumnya (2015) yang mencapai Rp8 miliar.
“Anggaran bantuan operasional sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2016 turun Rp3 miliar dari tahun sebelumnya mencapai Rp8 miliar dan tahun ini menjadi Rp5 miliar,” ungkapnya.
“Turunnya anggaran BOS itu, karena pemerintah daerah melakukan penghematan anggaran, seiring menurunnya pendapatan daerah dari dana bagi hasil,” ucap Marjani.
Dengan alokasi anggaran BOS Rp5 miliar pada 2016 tersebut menurut dia, dipastikan sebanyak 21 sekolah swasta tingkat menengah atas sederajat tidak akan mendapatkan dana bantuan operasional sekolah tersebut.
“Kami pastikan tidak akan memberikan dana BOS kepada 21 sekolah swasta tingkat menengah atas sederajat, karena ke-21 sekolah swasta itu tidak mendapat rekomendasi kucuran dana BOS tahun ini (2016),” kata Marjani.
Sedangkan sekolah yang mendapat rekomendasi mendapatkan dana bantuan operasional sekolah pada 2016, tambahnya, hanya sekolah tingkat dasar dan menengah pertama, dengan turunnya anggaran BOS tersebut jatah masing-masing siswa juga dikurangi sekitar dua persen.
“Tahun ini (2016) siswa sekolah tingkat menengah pertama mendapat Rp600 ribu per bulan, dan Rp450 ribu untuk siswa sekolah dasar,” jelas Marjani. (adv/bp/*esa)