AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menunggu pencairan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kaltim, untuk melaksanakan pembangunan tempat wisata hutan ‘mangrove’ atau bakau di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.
Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata, dan Komunikasi Informasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Ady Irawan saat dihubungi di Penajam, Senin mengatakan, perencanaan pembangunan wisata hutan bakau telah rampung.
“Perencanaan pembangunan wisata hutan ‘mangrove’ sudah rampung dan sudah diserahkan ke provinsi, dan kami masih menunggu pencairan dana dari provinsi untuk memulai pembangunan,” katanya.
Angggaran pembangunan kawasan wisata hutan bakau tersebut lanjut Ady Irawan, Rp1 miliar yang bersumber dari Bankeu (bantuan keuangan) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 2016.
Ia optimistis pembangunan wisata hutan ‘mangrove’ itu akan segera terealisasi, karena Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, telah menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk kawasan wisata tersebut.
Ia menilai, pembangunan wisata ‘mangrove’ di lokasi Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam tersebut cocok karena memiliki habitat asli di antaranya, Bekantan dan Kera hitam, sehingga juga menjadi wahana edukasi bagi masyarakat.
Pembangunan wisata hutan bakau yang ditargetkan rampung tahun ini (2016), tambah Ady Irawan, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. (adv/bp/*esa)