Bupati Penajam Kunjungi Kampung KB di Kayu Api

Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar berta istri saat mengunjungi Kampung Keluarga Berencana di Kampung Kayu Api, Kelurahan Penajam (Iskandar - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar berta istri saat mengunjungi Kampung Keluarga Berencana di Kampung Kayu Api, Kelurahan Penajam (Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengunjungi Kampung Keluarga Berencana di Kampung Kayu Api, Kelurahan Penajam.

“Kampung Keluarga Berencana di Kampung Kayu Api ditetapkan pemerintah sebagai percontohan Kampung Keluarga Berencana mandiri,” kata Yusran Aspar pada kunjungan ke Kampung Keluarga Berencana di Kampung Kayu Api, Kelurahan Penajam, Senin.

Presiden Joko Widodo, lanjut dia, memberikan perhatian khusus terhadap kampung yang paling kumuh dan program KB di kampung itu tidak berhasil, bukan berarti mendiskreditkan atau menjelekkan Kampung Kayu Api.

“Berdasrkan laporan lingkungan Kampung Kayu Api, kondisinya kumuh dan beberapa warga memilki enam atau 8, bahkan 12 orang anak,” ujar Yusran Aspar.

Program keluarga sejahtera dan program KB harus disukseskan, karena menurut bupati, mentangkut masa depan bangsa, termasuk masa depan Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Sebaiknya bentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera, dua anak cukup. Warga harus aktif ikut program KB, jika program KB aktif ada kemajuan,” jelas Yusran Aspar.

Kampung Keluarga Berencana tersebut dibentuk sebagai pendorong keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana yang mengalami penurunan, sehingga program KB harus kembali digaungkan.

“Program KB dinilai menurun sehingga perlu adanya upaya menggaungkan kembali progam KB di masyarakat.” ucap Yusran Aspar.

Ia berharap, Kampung Keluarga Berencana tersebut dapat mendukung program revolusi mental berbasis keluarga yang bertujuan membentuk karakter bangsa. (adv/bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.