MTs di Penajam Laksanakan Ujian Akhir Berstandar Nasional

Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Kepala Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara, Hakimin memantau UAMBN di MTs Negeri Penajam (Iskandar - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Kepala Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara, Hakimin memantau UAMBN di MTs Negeri Penajam (Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) mulai 11 hingga 13 April 2016.

“Pelaksanaan UAMBN tingkat MTs berjalan tertib dan lancar, seluruh MTs se-Kabupaten Penajam Paser Utara, melaksanakan UAMBN sesuai jadwal,” kata Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhtar saat mendampingi Kepala Kementerian Agama Hakimin memantau pelaksanaan UAMBN di MTs Negeri Penajam, Selasa.

Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional tingkat MTs di Kabupaten Penajam Paser Utara, tahun ini (2016) menurut dia, diikuti sebanyak 500 peserta dari 10 lembaga satuan pendidikan MTs yang ada di wilayah Penajam Paser Utara.

“Penilian lembar jawaban komputer Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dilakukan oleh pantia UAMBN tingkat Provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda,” jelas Muhtar.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara, Hakimin berharap nilai siswa baik siswa Madrasah Aliyah (MA) maupun MTs mendapatkan nilai yang memuaskan, karena nilai Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional tersebut, menggmbarkan pengetahuan siswa terhadap agama Islam.

“Nilai yang didapatkan pada UAMBN itu, akan memberikan gambaran pengetahuna siswa MA dan MTs pada bidang agama Islam, serta menjadi bahan evaluasi kinerja guru mata pelajaran,” ujarnya.

Implementasi akhlak mulia lanjut Hakimin, diupayakan melalui penerapan dan pembelajaran dari kebiasaan yang baik, dari hal tersebut ada nilai-nilai keagamaan yang didapat daru lembaga pendidikan berbasis Islam.

Selain madrasah sedang memasuki Madrasah Adiwiyata yakni madrasah berwawasan lingkungan tambah Hakimin, seluruh siswa madrasah juga harus mampu menguasai informasi dan teknologi (IT), serta menggiatkan ekstrakulikuler. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.