Penajam akan Terima Bantuan Sapi Tahap Kedua

AH Ari B

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno. (AH Ari B - Hello Borneo)

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno. (AH Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menerima bantuan sapi ternak jenis “brahman cross” dari pemerintah pusat pada pertengahan tahun ini (2016).

“Kami masih menunggu kepastian penerimaan bantuan sapi tahap kedua, yang dijadwalkan pertengahan 2016 batuan sapi itu akan disalurkan ke masing-masing daerah,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Rabu.

Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Arief Murdiyatno, akan menerima sapi ternak jenis “brahman cross” dari Australia, sebanyak 1.200 ekor, pada 2015 atau tahap pertama penyaluran sapi ternak bantuan tersebut baru menerima 713 ekor.

“Dari 1.200 ekor sapi ternak bantuan pemerintah pusat itu baru disalurkan 713 ekor pada 2015, dan sisanya sekitar 487 ekor akan disalurkan pada tahap kedua tahun ini (2016),” ujarnya.

“Informasi dari pemerintah pusat penyaluran sapi ternak itu akan dilakukan sekitar Juni 2016, karena masih menunggu proses lelang dan reproduksi,” jelas Arief Murdiyatno.

Ia berharap, sisa bantuan sapi ternak jenis “Brahman cross” sebanyak 487 ekor yang akan diberikan kepada Kebupaten Penajam Paser Utara tersebut, semuanya sapi betina yang sedang bunting.

Pada tahap kedua penyaluran bantuan sapi ternak jenis “brahman cross” untuk Provinsi Kalimantan Timur, dari pemerintah pusat diperkirakan mencapai 8.000 ekor, karena pada 2015 atau tahap pertama baru terealisasi 2.078 ekor dari target yang ditentukan sebanyak 10.000 ekor untuk kabupaten/kota se-Kaltim. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.