Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Kepala Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara, Hakimin membuka pelatihan pemuda lintas agama (Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membekali pemuda di daerah itu tentang wawasan dan pemahaman kerukunan umat beragama.
“Kami berikan wawasan dan pemahaman terkait isu yang muncul, seperti ISIS, radikalisme dan terorisme kepada pemuda,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara, Hakimin di Penajam, Jumat.
“Pemuda adalah harapan umat, harapan masyarakat, harapan bangsa dan harapan negara, kami ingin pemuda menjadi pengayom di tengah masyarakat bukan pemuda yang berbuat kerusakan,” tegasnya.
Pemuda harus tahan terhadap globalisasi, di mana pemuda harus bisa memilih dan memilah sehinga tidak terkena dampak negatif dari globalisasi yang dapat menjadi sumber kejahatan.
“Pemuda diharapkan mampu menghadapi pengaruh negatif globalisasi, karena pemuda merupakan harapan bangsa,” ujar Hakimin.
Selain itu pemuda juga harus menghormati HAM (hak asasi manusia) setiap orang, jangan sampai menuduh seseorang sebagai sempalan agama atau teroris karena ada dasar hukumnya.
“Kami juga merapkan menghormati HAM kepada pemuda agar dapat lebih menghormati hak asasi seseorang dan berhati-hati terkait hak asasi orang bila tidak ada dasar hukumnya,” ucap Hakimin.
Hakimin menambahkan, pemuda harus bisa mendewasakan diri dalam berdemokrasi, sehingga mempunyai sikap, jadi diharapkan peserta pelatihan serius mengikuti matari pelatihan untuk merintis konsep etika kerukunan umat beragama.
Pembekalan wawasan dan pemahaman kerukunan umat beragama tersebut, diberikan pada pelatihan Pemuda Lintas Agama yang digelar di aula Kantor Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (14/4). (adv/bp/*rol)
