Operasi Bersinar di Penajam Ungkap 22 Kasus Narkoba

Bagus Purwa

 

Kepolisian Resor Kabupaten Penajam Paser Utara, memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 52,59 gram (AH Ari B - Hello Borneo).

Kepolisian Resor Kabupaten Penajam Paser Utara, memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 52,59 gram (AH Ari B – Hello Borneo).

Penajam, helloborneo.com – Kepolisian Resor Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berhasil mengungkap 22 kasus penyakahgunaan dan peredaran narkoba selama pelaksanaan Operasi Bersih Narkoba atau Bersinar 2016.

“Dari awal pelaksanaan Operasi Bersinar 2016 yakni, pada 21 Maret hingga 19 April 2016 , kami berhasil mengungkap 22 kasus narkoba,” kata Kepala Bagian Operasional Polres Penajam Paser Utara, Komisaris Polisi Gede Pasek, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Kamis.

Ia menyebut dari pengungkapan puluhan kasus narkoba tersebut, polisi berhasil menyita total barang bukti yakni, 17,4 gram sabu dan 2.103 butir double L (LL), dengan tersangka mencapai 29 orang.

Selain melakukan pengungkapan kasus, Polres Penajam Paser Utara juga melakukan kampanye anti narkoba di daerah itu selama Operasi Bersinar.

“Kami lakukan sekitar 1.600 kegiatan kampanye anti narkoba dengan melakukan sosialisasi, pemasangan spanduk serta membagikan brosur anti narkoba kepada seluruh elemen masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara,” jelas Gede Pasek.

Ia menegaskan Polres Penajam Paser Utara melalui kerja 54 Babinkamtibmas atau Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat melakukan kampanye anti narkoba hingga ke daerah-daerah pelosok.

“Operasi itu merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia,” ujar Gede Pasek.

Polres Penajam Paser Utara tambahnya, secara intensif terus berupaya memerangi peredaran narkoba di daerah setempat dengan menggelar operasi rutin di berbagai lokasi. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.