Realisasi PAD Penajam Baru 15 Persen

AH Ari B

Kepala Dispenda Kabupaten Penajam Paser Utara, Tur Wahyu Sutrisno (Bagus Purwa - Hello Borneo)

Kepala Dispenda Kabupaten Penajam Paser Utara, Tur Wahyu Sutrisno (Bagus Purwa – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga Mei 2016 baru mencapai 15 persen atau Rp10 miliar dari target yang telah ditetapkan, yakni sekisar Rp70 miliar.

“Hingga Mei 2016, realisasi PAD baru 15 persen karena masih banyak tunggakan pajak yang belum dioptimalkan,” ungkap Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tur Wahyu Sutrisno, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Kamis.

“Banyaknya tunggakan pajak di lapangan yang belum dioptimalkan itu berpengaruh terhadap realisasi pendapatan daerah,” ujarnya.

Selain itu Dispenda Kabupaten Penajam Paser Utara, juga masih menunggu pembayaran pajak BPHTP atau bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dari PT Pertamina yang saat ini tengah dalam proses.

Masih minimnya realisasi pajak daerah tersebut menurut Tur Wahyu Sutrisno, karena tingkat kesadaran masyarakat wajib pajak di daerah itu masih rendah.
Sehingga masih banyak tunggakan pajak di lapangan yang belum berhasil dioptimalkan Dispenda Kabupaten Penajam Paser Utara.

Untuk meningkatkan realisasi PAD Dispenda Kabupaten Penajam Paser Utara, berencana kembali melakukan sosialisasi penyampaian SPPT PBB P2 (surat pemberitahuan pajak terhutang – pajak bumi bangunan – pedesaan dan perkotaan) kepada para wajib pajak. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.