AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Harga eceran kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengalami penurunan menjelang Ramadhan.
Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa mengatakan, dipengaruhi permintaan masyarakat yang semakin menurun.
“Dari hasil pantuan terjadi penurunan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional, seiring turunnya permintaan konsumen,” katanya.
Harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan hasil dari pantuan menurut Rusli, harga cabai yang biasanya dijual Rp50 ribu per kilogram, turun drastis menjadi Rp23 ribu per kilogram.
Harga kebutuhan pokok lainnya yang terpantau cukup murah, yakni harga bawang merah semula mencapai Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram, kini hanya sekitar Rp20 ribu per kilogram.
“Untuk bawang putih saat ini dijual di pasaran dengan harga Rp24 ribu hingga Rp25 ribu per kilogramnya,” ujar Rusli.
Harga daging ayam pada pekan ketiga Mei 2016 ini lanjut dia, turun menjadi Rp25 ribu per kilogram, dari harga semula yang mencapai Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan dan harga menjelang Ramadhan hingga lebaran, Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, akan menambah pasokan kebutuhan pokok dan komoditi lainnya hingga 40 persen dari kondidi normal.
“Selama puasa dan lebaran, biasanya terjadi peningkatan permintaan masyarakat hingga 40 persen dari hari biasa, sehingga pasokan ditambah sesuai dengan peningkatan permintaan masyarakat,” ucap Rusli.
“Dengan penambahan persediaan kebutuhan pokok dan komoditi lainnya itu dapat menstabilkan harga dan persediaan tersebut aman hingga setelah lebaran,” tambahnya.
Selain itu, Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, juga akan menggelar operasi pasar murah untuk menstabilkan harga selama puasa hingga lebaran. (bp/*rol)