DKK Balikpapan Akan Sosialisasikan Tata Laksana Penanganan DBD

Ramadhanesia

 

Tim Puskesmas Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, lakukan “fogging”  tekan penyebaran DBD (AH Ari B - Hello Borneo)

Tim lakukan “fogging” tekan penyebaran DBD (AH Ari B – Hello Borneo)

Balikpapan, helloborneo.com – Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Kalimantan Timur, Suheriyono mengatakan pihaknya akan mengadakan sosialisasi Tata Laksana Penanganan DBD (Demam Berdarah Dengue) dengan mengundang para tenaga medis se-Balikpapan bertempat di aula kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Minggu 20 Mei 2016 mendatang. Hal ini di sampaikan Suheriyono, selepas pertemuan dengan anggota DPRD Balikpapan di gedung DPRD Balikpapan, Rabu 17 mei 2016.

Menurut Suheriyono, dari bulan Januari sampai dengan Mei 2016 tercatat 1586 kasus DBD dengan jumlah meninggal sebanyak 14 orang. “Kegiatan ini dimaksudkan agar tenaga medis di Puskesmas dapat dengan cepat mendiagnosa dan merujuk agar penanganan di rumah sakit tidak terlambat,” kata Suheriyono, pada helloborneo.com.

Meskipun terdapat 14 korban, namun belum sampai pada status KLB. Menurut Suheriyono, perhitungan KLB adalah jumlah korban di 2 kali lipat dari periode sebelumnya. Sebelumnya terdapat 7 korban, sementara untuk Januari hingga April terdapat 13 korban meninggal, dan 1 korban pada bulan Mei, jadi belum diumumkan dalam kondisi KLB.

Seperti diketahui bahwa Epidemi DBD adalah penyakit berbasis lingkungan yang membutuhkan peran aktif warga dalam membasmi jentik nyamuk. “Di setiap rumah ada 1 orang yang menjadi kader jumantik, disamping itu juga di adakan pelatihan kader pembasmi jentik di sekolah-sekolah,” tutup Suheriyono. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.