Demo SMK Pertiwi Balikpapan, Tuntut Kepala Sekolah Mundur

Ramadhanesia

 

Suasana demo siswa dan guru SMK Pertiwi Balikpapan. (Ramadhanesia - Hello Borneo)

Suasana demo siswa dan guru SMK Pertiwi Balikpapan. (Ramadhanesia – Hello Borneo)

Balikpapan, helloborneo.com – Siswa dan guru SMK Pertiwi, Balikpapan, Kalimantan Timur, melakukan demo, Senin (30/5). Demo ini menuntut mundurnya Kepala Sekolah (Kepsek), Ermunanto dari jabatannya, yang menurut siswa dan guru berlebihan dalam penerapan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan siswa dan guru. Selain itu para guru juga menuntut agar digaji tepat waktu.

Ermunanto sendiri baru menduduki jabatan kepsek pada bulan februari lalu. Kebijakan Ermunanto yang memicu demo tersebut antara lain mengenai sanksi siswa dan guru yang membolos. Untuk siswa yang suka membolos dikenakan sanksi piket “tambahan” membersihkan kantor dan mencuci piring dan pemotongan gaji kepada guru yang membolos.

“Karena ini uang negara, kalau guru malas atau tidak masuk maka akan ada sanksi,” tegas Ermunanto. Selanjutnya Ermunanto memperlihatkan catatan siswa yang membolos hingga sampai 20 hari. Sementara itu menyangkut keterlambatan gaji guru, Ermunanto mengakui pihak yayasan belum menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baik dari Pemerintah Kota Balikpapan maupun Pemerintah Provinsi dari bulan Januari.

Tanggap dengan demo tersebut, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Balikpapan hadir sebagai mediator. Menurut Pratikno, Kabid Sekolah Menengah Pertama Disdik Kota Balikpapan, yayasanlah yang berhak mengelola persoalan sekolah dan berharap sepenuhnya kepada pihak yayasan untuk dapat menyelesaikan permasalah tersebut. “Kami akan berdiskusi dengan pihak yayasan mengenai permasalahan manajemen sekolah,” jelas pratikno. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.