Posal Penajam Tingkatkan Patroli Keselamatan Pelayaran

Bagus Purwa

Komandan Pos TNI AL Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Peltu Sanni Andries (Bagus Purwa - Hello Borneo)

Komandan Pos TNI AL Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Peltu Sanni Andries (Bagus Purwa – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Pos TNI Angkatan Laut Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkatkan intensitas patroli pengawasan sebagai upaya menjaga ketertiban dan keselamatan pelayaran di wilayah perairan setempat.

“Personel setiap hari mengadakan patroli memantau lalu lintas penyeberangan di Teluk Balikpapan,” kata Komandan Posal Penajam Pembantu Letnan Satu (Peltu) Sanni Andries saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Rabu.

Memasuki musim selatan yang ditandai gelombang atau ombak semakin tinggi, lanjutnya, intensitas patroli ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut.

Selain itu, perlintasan kapal kayu atau klotok dan “speedboat” yang melayani penumpang rute Penajam-Balikpapan masuk dalam prioritas pengawasan.

“Ini kami lakukan karena masih ada beberapa angkutan laut yang tidak dilengkapi jaket keselamatan atau pelampung,” ujar Sanni Andries.

Ia mengimbau motoris (pengemudi) dan penumpang klotok maupun “speedboat” mematuhi aturan penggunaan jaket keselamatan untuk menekan korban jika terjadi kecelakaan laut.

“Kami sering melakukan sosialisasi mengenai keselamatan pelayaran, namun masih ada saja beberapa motoris “speedboat” dan klotok yang belum melengkapi jaket keselamatan,” ungkap Sanni Andries.

Selain kelengkapan jaket keselamatan, Posal Penajam secara rutin juga melakukan pengecekan terhadap kelayakan beroperasi klotok dan “speedboat” dalam mengangkut penumpang.

“Kami akan melakukan razia bersama instansi terkait untuk menindak para motoris yang tidak mematuhi aturan keselamatan pelayaran, selain juga memeriksa satu persatu kondisi speedboat dan klotok terkait kelayakan dan izin beroperasi.” tambah Sanni Andries.

“Jika ada motoris dan penumpang tidak menggunakan jaket keselamatan, kemudian speedboat dan klotok tidak layak dan tidak memiliki izin beroperasi, mereka akan diamankan serta dikenakan sanksi,” tegasnya. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.