Partisipasi Pengobatan “Filariasis” Penajam Baru 20 Persen

AH Ari B

Penderita kaki gajah (Subur Priono - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penderita kaki gajah (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Partisipasi warga pada pengobatan massal penyakit kaki gajah atau “filariasis” di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, baru mencapai 20 persen, kata Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan setempat, Eka Wardhana.

“Kami minta puskesmas lebih gencar melakukan penyuluhan terkait pengobatan massal kaki gajah, karena tingkat partisipasi warga dalam pengobatan dalam sepekan relatif minim,” ujar Eka Wardhana ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin.

Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mengikuti program pengobatan massal “filariasis” di masing-masing puskesmas atau PMO (pos minum obat) masih tergolong rendah.

Menurut Eka Wardhana, dari laporan petugas selama sepekan terakhir dari seluruh puskesmasa atau PMO warga yang mengikui program pengobatan massal kaki gajah baru mencapai 20 persen.

“Sangat minim warga yang mengikuti pengobatan massal kaki gajah, karena baru 20 persen dari total jumlah penduduk yang mencapai sekitar 170.000 jiwa,” katanya.

Rendahnya partisipasi masyarakat pada pengobatan massal “filariasiss” itu lanjut Eka Wardhana, diprediksi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui, bahkan menganggap pengobatan yang diberikan dikenakan biaya.

“Sebagai daerah endemis penyakit kaki gajah, masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara perlu minum obat ‘filariasis’ sebagai pencegahan,” jelasnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara meminta puskesmas dapat lebih gencar melakukan penyuluhan atau mendatangi warga langsung karena obat yang diberikan tersebut tanpa dipungut bayaran atau gratis.

Jumlah penderita penyakit kaki gajah atau “filariasis” di Kabupaten Penajam Paser utara per Oktber 2016 mencapai 10 orang, dengan jumlah itu risiko penyebaran penyakit kaki gajah bisa mencapai 100 orang, jika tidak segera ditangani. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.