AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar akan memaparkan kelebihan Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT PU) pada Kementrian Desa, PDP dan Transmigrasi, Gunalan, yang direncanakan berkunjung minggu ini.
Direktur Sarana dan Prasarana Desa Direktora Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementrian desa PDP dan Transmigrasi, Gunalan, hadir dalam untuk monitoring Pelaksanaan Dana Desa tahun 2016, yang disinergikan dengan program UPT PU Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Nanti saya paparkan apa saja kelebihan UPT PU kecamatan. Dengan adanya UPT PU, birokrasi berhasil dipangkas, aspirasi masyarakat dapat lebih cepat dijawab dan lebih efisien,” kata Yusran Aspar kepada helloborneo.com di Penajam.
Yusran mencontohkan peningkatan jalan Desa Gunung Makmur kecamatan Babulu dengan volume 500×4 meter, berhasil dihemat dengan sinkronisasi UPT PU dengan Dana Desa. Dimana upaya peningkatan jalan tersebut, berhasil menghemat anggaran ratusan juta rupiah.
“Jika menggunakan swakelola kerjasama UPT PU dan Dana Desa hanya Rp380 juta. Sementara dengan metode lelang,untuk volume jalan sepanjang 500×4 meter diperkirakan menelan anggaran hingga Rp1,02 miliar,” ungkap Yusran.
Yusran berharap upaya penghematan anggaran pemerintah melalui sinkronisasi antara Dana Desa dengan UPT PU kecamatan dapat dijadikan contoh dan diterapkan diseluruh kabupaten kota se Indonesia.
“Harapan kita, hal ini dapat diterapkan di seluruh indonesia.Kalau itu bisa dilakukan tentu menjadi kebanggaan bagi kita, karena sudah dijadikan daerah percontohan tingkat nasional,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerjanya, Direktur Sarana dan Prasarana Desa Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementrian Desa, PDP dan Transmigrasi, Gunalan, dijadwalkan meninjau 4 desa di kecamatan Penajam dan Babulu, diantaranya desa Sidorejo, Girimukti, Gunung Makmur dan Rintik. (adv/rol)