MR Saputra
Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 223 personel Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikerahkan untuk mengamankan 32 gereja pada perayaan Natal di daerah itu.
“Pengamanan gereja di empat kecamatan kami lakukan dengan mengerahkan 223 personel,” kata Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Teddy Rystiawan, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis.
Pada saat pelaksanaan Misa Natal, sebanyak 32 gereja yang tersebar di empat kecamatan yang ada di wilayah Penajam Paser Utara akan mendapat penjagaan khusus dari pihak kepolisian setempat.
“Penempatan personel di setiap gereja untuk memberikan rasa aman dan nyaman umat Kritiani merayakan Natal, jumlah anggota di setiap gereja disesuaikan kondisi keamanan lingkungan,” ujar Teddy Rystiawan.
Selain 223 personel, Polres Penajam Paser Utara juga melibatkan instansi samping, seperti TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Personel yang disebar di beberapa titik di wilayah Penajam Paser Utara tersebut menurut Teddy Rystiawan, disiagakan pada Operasi Lilin yang akan dilaksanakan mulai 22 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017.
“Kegiatan itu, untuk melakukan pengamanan di sejumlah objek wisata termasuk 32 gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal hingga perayaan pergantian tahun,” ucap Kapolres.
Selain pengamanan di 32 gereja lanjut Teddy Rystiawan, pengamanan selama Operasi Lilin 2016 juga akan dilakukan di tempat-tempat umum.
Polres Penajam Paser Utara juga akan mendirikan dua pos pengamanan yakni, di Pasar Petung dan pelabuhan feri serta membangun pos rayon di lokasi objek wisata di pantai Tanjung Jumlai dan pantai Nipah-Nipah.
“Pos rayon juga akan disiapkan di masing-masing Polsek. Selama pelaksanaan Operasi Lilin kami optimistis kondisi Kabupaten Penajam Paser Utara akan tetap kondusif . Kalau ancaman teroris, secara nasional memang menjadi kewaspadaan kita semua,” jelas Teddy Rystiawan.
Kapolres menambahkan kondisi keamanan di wilayah Penajam Paser Utara relatif kondusif, namun instansinya tetap waspada dengan menyebar intelejen di beberapa wilayah untuk memantau keamanan daerah setempat menjelang Natal dan Tahun Baru. (bp/*rol)