AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan melakukan pembinaan terhadap perusahan milik daerah setempat dengan menunjuk satuan kerja perangkat daerah terkait.
“Kami akan menunjuk SKPD terkait yang berkompeten sebagai unit kerja yang memiliki fungsi sebagai pembina atau pengawas untuk melakukan pembinaan terhadap perusahaan daerah,” jelas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis.
Pengawasan dan pembinaan perusahaan daerah itu menurut dia, untuk mempermudah audit kinerja perusahaan daerah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
“Kami ingin mengetahui sejauhmana kinerja yang dilakukan dari masing-masing perusahaan milik daerah itu,” kata Tohar.
Badan Pemeriksa Keuangan RI Provinsi Kalimantan Timur merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pembinaan terhadap Perusda Benuo Taka dan Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM milik pemerintah kabupaten setempat.
“Upaya pembinaan terhadap setiap perusahaan milik daerah itu, rekomendasi dari tim BPK karena selama ini selalu menjadi persoalan ketika diaudit,” ungkap Tohar.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan menunjuk beberapa SKPD yang memiliki keterkaitan fungsi sebagai pembina perusahaan milik daerah tersebut.
“Kami akan menunjuk Dinas Pekerjaan Umum. Pemukiman dan Prasarana Wilayah dan instansi terkait lainnya untuk pengawasan teknis di PDAM, dan SKPD yang terkait dengan Perusda Benuo Taka untuk melakukan pembinaan perusda itu,” ujar Tohar.
Upaya pembinaan perusahaan milik daerah tersebut lanjut ia, sekaligus sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mengembangakan produktivitas dari masing-masing perusahaan milik daerah itu.
“Pemerintah kabupaten juga ingin mengembangkan produktivitas dari PDAM dan Perusda Benuo Taka,” ucap Tohar.
Kedua perusahaan milik daerah itu mendapatkan penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, namun kinerja dan produktivitas kedua perusahaan milik daerah tersebut belum terlihat signifikan. (adv/bp/*rol)