Niken Syafitri
Komunitas dan Paguyuban pada Pameran Pembangunan HUT Kabupaten Paser Ke-57. (Niken Syafitri – Hello Borneo)
Tana Paser, helloborneo.com – Setelah dibukanya Expo dan Pameran dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Paser ke-57, kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kalimantan Timur, menggelar pawai Pembangunan yang diikuti ribuan peserta di Tanah Grogot, Rabu (28/12).
Rute pawai pembangunan yang diikuti pelajar serta kelompok-kelompok etnis tersebut dimulai dari Halaman Kantor Pemda Kabupaten Paser, melewati Jalan Jendral Sudirman Jalur dua dan finish di Taman Putri Petung.
“Pawai diikuti 26 kelompok yang terdiri dari 15 kelompok budaya dan etnis yang masing-masing memiliki belasan hingga puluhan anggota. Kemudian 11 kelompok drumband yang semuanya adalah pelajar mulai tingkat TK hingga SLTA yang tersebar di sepuluh Kecamatan,” ujar Murniati Kasi Kesenian Disbudparpora Kabupaten Paser.
Tidak hanya menampilkan budaya dan ciri khas etnis Paser, pawai tersebut juga diisi dengan arak-arakan dari kelompok etnis lainnya seperti Reog Ponorogo dari Jawa Timur, etnis bali dengan suguhan musik tradisionalnya, hingga etnis Toraja dan Sulawesi selatan yang menampilkan baju-baju tradisionalnya.
Bupati Paser, Yusriansyah Syarkawi mengapresiasi kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya ini. Ia berupaya untuk terus melestarikan budaya dan keanekaragaman etnis yang ada di Kabupaten Paser melalui pawai atau parade seperti ini.
“Kegiatan pawai pembangunan dan parade budaya seperti ini patut kita lestarikan dan diagendakan setiap tahunnya. Karena kitalah penerusnya dan kitalah yang bertanggung jawab melestarikannya,” ungkap Yusriansyah di sela-sela acara. (nks/rol)
