Ari. B
Warga desa bangun mulya kecamatan waru
Penajam, helloborneo.com – Desa Bangun Mulya, desa termuda dalam struktur Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara, berhasil meraih peringkat kedua Lomba Desa Terbaik 2017 se-Provinsi Kalimantan Timur.
“Nilai tertinggi yang berhasil diraih Desa Bangun Mulya, yakni swadaya masyarakat,” kata Sekretaris Desa Bangun Mulya Yuni Nurhayati, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat.
Menurut ia, nilai tertinggi yang diraih Desa Bangun Mulya terkait pembangunan sarana prasarana desa, serta pengembangan kesenian dan budaya.
Sebagai desa termuda di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Yuni Nurhayati, tidak menjadi kendala bagi Desa Bangun Mulya yang masuk wilayah Kecamatan Waru untuk meraih prestasi tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Dari seluruh desa di Kaltim, Desa Bangun Mulya hanya kalah dari Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Desa Loa Duri Ilir di Kecamatan Loa Janan itu menjadi juara pertama pada lomba desa terbaik 2017 tingkat Kaltim, sedangkan peringkat ketiga ditempati Desa Giring-Giring di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau,” ujar Yuni Nurhayati.
Yuni Nurhayati menyatakan, pengembangan seni dan budaya tidak lepas dari suksesnya gelaran Buen Fastival di Desa Bangun Mulya pada Oktober 2016.
Desa Bangun Mulya sudah tiga kali mengikuti lomba desa tahunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pertama kalinya masuk dalam tiga besar desa terbaik.
Yuni Nurhayati berharap prestasi yang diraih Desa Bangun Mulya dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak, termasuk masyarakat untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas.
Selain itu untuk kategori kelurahan, Kelurahan Maridan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, juga menempati posisi kedua kelurahan terbaik se-Kaltim.
Posisi pertama lomba kelurahan 2017 tingkat Kaltim diraih Kelurahan Baru Ilir di Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, dan posisi ketiga Kelurahan Belimbing di Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang. (adv-HumasPPU/bp/hb)
