Ari. B
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar membawa konsep revolusi putih dan hijau sebagai visi dan misi untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2018.
“Saya optimistis maju Pilgub Kaltim 2018 dengan visi misi konsep revolusi putih dan hijau,” kata Yusran Aspar ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Minggu.
Yusran Aspar akan membawa konsep revolusi putih dan hijau dalam agenda kampanye pencalonannya sebagai calon gubernur pada Pilgub Kaltim 2018.
Ia mengungkapkan, alasan dirinya maju pada Pilgub Kaltim 2018 karena ingin membangun dan menyelamatkan masa depan generasi penerus Kalimantan Timur.
“Alasan saya maju pilgub adalah ingin membangun dan menyelamatkan generasi penerus,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur tersebut.
Yusran Aspar mengaku telah memiliki konsep revolusi untuk membangun Provinsi Kalimantan Timur agar bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Konsep pertama revolusi putih lanjut bupati, yakni meningkatkan gizi dan nutrisi bagi para balita (anak di bawah lima tahun) sejak dini.
Kemudian konsep revolusi hijau menurut Yusran Aspar, menjadikan hutan sebagai lumbung pangan dan energi di wilayah Kalimantan Timur.
Dengan dua konsep revolusi itu bupati meyakini, dapat merubah arah pembangunan Kalimantan Timur menjadi lebih tepat guna bagi masyarakat dan tidak lagi hanya bergantung kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.
Yusran Aspar sebelumnya juga menyatakan, menjadikan program Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT-PU) yang dibentuk di setiap kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu program andalan untuk bertarung pada Pilgub Kaltim 2018.
Bupati menjelaskan, masih banyak insfrastruktru di wilayah Kaltim yang belum layak, serta masih banyak akses jalan penghubung di wilayah Kaltim yang hingga kini sulit dilalui karena kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. (bp/hb)