Bagus Purwa
Stadion Batakan Balikpapan, Home Base Persiba.
Balikpapan, helloborneo.com – Pengurus Persiba Balikpapan, Kalimantan Timur, memanggil sejumlah kandidat pelatih yang akan menangani tim berjuluk “Beruang Madu” pada kompetisi Liga 2 musim 2018 untuk mengikuti proses seleksi.
“Kami panggil setidaknya enam pelatih selambatnya pada 10 Desember ini. Mereka kami minta memaparkan program, target, dan kerangka tim,” kata pengurus Persiba Yasser Arafat melalui keterangan pers tertulis yang diterima helloborneo.com, Rabu.
Beberapa nama yang dipanggil itu antara lain mantan pelatih Persipura Jayapura Wenderley Machado da Silva, mantan pelatih Tim Nasional Hong Kong Dejan Antonic dan Frans Sinatra Huwae yang musim sebelumnya menangani Martapura FC.
Sebagai tim yang sebelumnya berlaga di Liga 1, lanjut Yasser Arafat, target realistis bagi Persiba pada musim 2018 adalah kembali promosi ke Liga 1.
Beruang Madu terdegradasi ke kompetisi Liga 2, setelah pada akhir kompetisi musim ini menempati urutan 17 (dua dari bawah). Bersama Persiba juga ada Semen Padang dan Gresik United yang bernasib serupa.
Posisi ketiga tim ini di Liga 1 akan digantikan Persebaya Surabaya sebagai juara Liga 2, PSMS Medan (peringkat kedua) dan PSIS Semarang (peringkat ketiga).
Dalam sistem kompetisi yang digunakan saat ini, tiga tim terbaik dari kompetisi Liga 2 berhak mendapat tiket promosi ke Liga 1.
Pada kompetisi 2018, Persiba akan menjadi bagian dari Liga 2 yang hanya diikuti 24 tim setelah 40 tim lainnya didegradasi ke Liga 3.
Pelatih asal Brasil Wenderley Machado da Silva yang sudah sepuluh tahun lebih malang melintang di sepak bola Indonesia, menyatakan siap membawa Persiba Balikpapan kembali ke level tertinggi sepak bola Tanah Air jika dirinya diberi kesempatan.
“Persiba itu tim besar dan punya tradisi yang baik. Saya juga sudah kenal beberapa pemain Persiba dari musim 2017 dan saya yakin akan mampu mengangkat kembali tim ini,” kata Wenderley Machado da Silva.
Satu catatan fenomenal Wenderley Machado da Silva saat menangani tim adalah sewaktu menjadi pelatih Persipura. Dalam pertandingan pertama di bawah asuhannya, Mutiara Hitam menggulung Mitra Kukar 6-0 di Stadion Mandala, Jayapura.
“Bersama saya, Persipura pernah tidak terkalahkan selama 13 pertandingan berturut-turut di Liga 1,” tambah Wenderley Machado da Silva. (bp/hb)
