Bagus Purwa
Direktur RSUD RAPB PPU, Grace Makisurat.
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menggelontorkan anggaran lebih kurang Rp4 miliar untuk menambah daya listrik di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung yang selama ini masih kekurangan hingga 800 kilovolt ampere.
“Kepala daerah menjanjikan alokasi anggaran untuk penambahan daya listrik RSUD sekitar Rp4 miliar,” ungkap Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara Grace Makisurat, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat.
Dia menjelaskan anggaran untuk penambahan daya listrik itu diupayakan dari pergeseran anggaran mendahului APBD Perubahan 2018.
Grace Makisurat berharap anggaran tersebut segera bisa disalurkan sehingga penambahan daya listrik di RSUD Ratu Aji Putri Botung bisa terealisasi sebelum pertengahan tahun ini.
Selama ini, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara itu masih kekurangan daya listrik hingga 800 kilovolt ampere (kVA) dan selama ini hanya mengandalkan tiga genset untuk mengatasi masalah itu.
“Daya listrik yang ada selama ini hanya 197 kVA, tambahan daya listrik dari tiga unit genset berdaya 250 kVA dengan biaya bahan bakar sekitar dua miliar per tahun,” kata Grace Makisurat.
Dengan minimnya daya listrik di RSUD Ratu Aji Putri Botung tersebut, lanjut ia, tidak mencukupi untuk operasional peralatan dan sejumlah ruangan pelayanan medis.
Alat pendingin di sejumlah ruang rawat inap di RSUD Ratu Aji Putri Botung juga tidak bisa difungsikan karena kekurangan daya listrik, sehingga membuat kondisi ruangan menjadi cukup panas.
PT PLN (Persero), menurut Grace Makisurat, menjanjikan penambahan daya listrik di RSUD Ratu Aji Putri Botung sebesar 1,1 MVA (megavolt ampere) atau setara dengan 1.100 kVA.
“Yang kami butuhkan hanya 800 kVA, tapi PLN akan menambah 1,1 MVA. Jadi masih ada cadangan daya listrik antisipasi penambahan peralatan atau perlengkapan medis,” ujarnya.
Manajemen RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengusulkan bantuan anggaran kepada Kementerian Kesehatan untuk penambahan ruang rawat inap. (bp)
