Diduga Penyakit Ayan Kambuh, Abdul Rahman Jatuh ke Laut dan Hilang

Arsyad Mustar

Sejumlah Unsur Masih Melakukan Pencarian

Abdul Rahman, paman korban saat disambangi Helloborneo di Selambai, Kelurahan Loktuan. (Arsyad Mustar – Hello Borneo)

Bontang, Helloborneo.com – Seorang anak buah kapal (ABK) Bagang Putra Raja bernama Abdul Rahman (36), jatuh dari kapal saat melaut di perairan Selambai, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara.

Menurut keterangan paman korban, Abdul Rahman (63) mengatakan, keponakannya itu pergi melaut bersama ABK Bagang Putra Raja lainnya yang terdiri dari kurang lebih sepuluh orang. Mereka pergi melaut pada Selasa (5/6) sekira pukul 05.00 sore. Sementara kabar hilangnya korban, baru diketahui keesokan harinya pukul 04.00 pagi.

“Kakaknya yang dapat kabar kalau adeknya jatuh ke laut dan hilang,” terangnya kepada Helloborneo saat ditemui di Selambai.

Tak ada firasat akan hilangnya keponakannya itu. Akan tetapi, lanjut pria paru baya tersebut, korban memang memiliki penyakit ayan. Mulut korban mengeluarkan busa ketika penyakit itu kambuh. “Penyakit ayannya memang ada. Mungkin lagi kambuh penyakitnya,” ucapnya.

Bersama seorang anak, korban yang tinggal di rumah kakaknya di RT 05 Selambai, kata abdul, memang menunjukkan perilaku tak seperti biasanya sebelum berangkat ke laut. “Tumben saya liat, korban duduk di kursi dan seperti baca-baca doa sebelum berangkat. Biasanya tidak pernah,” tuturnya.

Informasi yang dihimpun dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan-Kaltimra Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi dan Siaga Octavianto membenarkan telah mendapat laporan tersebut.

Ia menerangkan, awalnya kapal yang ditumpangi korban bersama ABK lainnya berangkat dari Selambai ke laut dekat Pos Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim). “Korban dilaporkan jatuh dari Bagang saat akan memindahkan Bangang dengan perahu motor bersama rekan-rekan korban,” ujarnya.

Saat proses penarikan bagang tersebut, korban terjatuh dari bagang yang sedang ditarik. Meski sempat dilakukan upaya peryelamatan, namun korban sudah tidak dapat ditemukan dan tenggelam. “Laporan ini diteruskan ke Pos SAR Kutim guna tindak lanjut pelaksanaan Ops Sar,” imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban melum juga ditemukan. Para Tim masih melakukan pencarian di lokasi jatuhnya Abdul Rahman. “Nanti kami kabari lagi kalau ada informasi terbaru,” tukas Babinkabtibmas Kelurahan Loktuan, Bajuri.

Diketahui, unsur yang melakukan pencarian, yakni Pos Pencarian dan Pertolongan Kutim, Koramil dan Polsek Bontang Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, PMI Bontang, keluarga dan asyarakat setempat. (am/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.