Ari B
Penajam, helloborneo.com – Suasana haru mewarnai pemberian bantuan kepada 20 orang korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah, yang mengungsi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pemberian bantuan di Penajam, Kamis, diselimuti suasana haru para pengungsi korban gempa-tsunami serta tamu undangan saat bersama-sama menyanyikan lagu Ibu Pertiwi dan menyaksikan rekaman bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Isak tangis ibu-ibu tidak dapat terbendung karena kembali teringat peristiwa bencana gempa-tsunami di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, yang banyak menelan korban tersebut.
“Saya sangat prihatin dan berbela sungkawa atas musibah yang dialami masyarakat Palu, Sigi dan Donggala,” ucap Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar.
Apalagi, lanjut Sekkab hingga saat ini masih banyak warga korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala yang belum berhasil ditemukan.
Tohar menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara rutin memonitor dan mengecek kondisi para pengungsi yang berada di wilayah Penajam Paser Utara.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan bantuan barupa makanan dan uang tunai kepada korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah yang mengungsi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Bantuan yang diberikan kepada masing-masing kepala keluarga korban gempa-tsunami itu berupa beras, minyak, susu dan mie instan, serta uang sebesar Rp1 juta,” kata Kepala Pelaksana BPBD Penajam Paser Utara, Andi Dahrul.
Para korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah yang mengungsi di wilayah Penajam Paser Utara juga mendapatkan layanan kesehatan berupa pengecekan kesehatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung.
Saat ini para pengungsi dari Kota Palu, Sigi dan Donggala tersebut ditampung di rumah keluarga masing-masing yang tersebar di Kelurahan Nenang, Sungai Parit dan Kelurahan Girimukti.
Selain Sekkab Tohar dan Andi Dahrul, pemberian bantuan bencana alam rangkaian syukuran atas bantuan peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB itu juga dihadiri Komandan Kodim 0913 Letkol Mahmud serta Kapolres AKBP Sabil Umar. (bp/hb)