Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Sedikitnya 100 lampu penerangan jalan umum atau PJU akan dipasang di 54 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten setempat Ahmad Usman.
“Kabupaten Penajam Paser Utara memperoleh bantuan hibah sosial berupa PJU dan lampu tenaga matahari dari dua pengelola sekaligus,” ungkap Ahmad Usman ketika ditemui helloborneo.com, Selasa.
Bantuan hibah sosial tersebut bersumber dari Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) sebanyak 1,500 titik PJU dan 3.100 lampu tenaga surya atau matahari.
Kabupaten Penajam Paser Utara juga mendapatkan bantuan hibah sosial sebanyak 3.500 PJU dan penerangan jalan lingkungan (PJL) dari PT Insa Riski.
“Bantuan hibah sosial itu diperuntukkan 54 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Ahmad Usman.
Dengan jumlah bantuan hibah sosial yan diterima Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut menurut dia, diperkirakan masing-masing desa dan kelurahan mendapat hingga 100 lampu PJU.
Kemudian bantuan hibah sosial itu juga akan dipasang pada titik-titik keramaian atau wilayah yang sering dilalui masyarakat setempat seperti jalan lingkungan, gang, tempat ibadah dan sebagainya.
“Titik-titik yang menjadi prioritas pemasangan lampu PJU di desa dan kelurahan di wilayah yang dinilai rawan kejahatan sosial, serta di tempat-tempat ibadah,” jelas Ahmad Usman.
“Untuk bagaimana penempatan lampu PJU yang tepat, minimal jarak yang ada sejauh 50 meter antara PJU yang satu dengan lainnya diharapkan dapat dilakukan dinas teknis,” ucapnya.
Ahmad Usman juga meminta kecamatan, desa dan kelurahan agar segera melakukan koordinasi mengenai penentuan titik pemasangan lampu PJU tersebut di wilayah masing-masing.
“Koordinasi kecamatan, desa dan kelurahan sangat diperlukan untuk pemasangan lampu PJU. di mana saja yang menjadi titik pemasangan PJU di masing-masing desa dan kelurahan,’ tambahnya. (bp/hb)