Aditya

Balikpapan, helloborneo.com – Cegah penyebaran virus covid19, sebanyak 15 ribu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) menjalani rapid test serentak di enam kecamatan di kota Balikpapan.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Syahrul Karim menyebutkan pemeriksaan rapid tes serentak tersebut digelar selama dua hari.
“Jumlah PPDP mencapai 15 ribu orang dan pemeriksaan rapid tes berlangsung selama dua hari,” kata Syahrul, Jum’at (17/07/2020)
Lanjut ia menegaskan tujuan pemeriksaan rapid test bagi petugas PPDP ini agar mereka diketahui terpapar virus covid19 atau tidak. Karena, tugas dari PPDP nanti akan langsung turun kelapangan melakukan coklit dan berhadapan langsung dengan calon pemilih.
“Apabila hasil pemeriksaan rapid test ditemukan petugas pemutakhiran reaktif, maka petugas tersebut akan diganti dan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan melalui swap test,” ujarnya.
Syahrul menambahkan, jika dalam kegiatan ini terdapat PPDP yang terbukti positif maka hal tersebut bukan lagi kewenangan dari KPU Kota Balikpapan”Bukan ranah KPU lagi, apabila ditemukan petugas reaktif, ini adalah ranah dari Tim Gugus Tugas Covid19,” katanya.(adv/sop)